Namun, orang yang merokok ganja dalam jumlah tertentu harus tetap berhati-hati, menurut seorang peneliti di University of York, Amerika Serikat. Domino 99
"Bahaya terbesar yang dihadapi pengguna ganja adalah menggabungkannya dengan tembakau," kata Hamilton, dosen kesehatan mental, dikutip dari Mail Online, Sabtu (22/4/2017).
Kandungan cannabidiol (CBD)--senyawa aktif pada ganja inilah yang diyakini dapat melindungi dari efek samping negatif, seperti psikosis.
Hubungan antara ganja dan psikosis telah diteliti oleh para peneliti sejak 1960-an. Namun karena efeknya yang adiktif, hal ini menjadi pro dan kontra di kalangan medis. Kajian ini disebut akan diteliti lebih lanjut. BandarQ
Sumber : http://health.liputan6.com/read/2928922/efek-ganja-tak-separah-tembakau
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar